Jumat, 28 Mei 2010

Lambang dan sejarah MENMAHADASA


Satuan 102/RS IAIN Ar-Raniry berada dibawah panji dan dhuaja Resimen Mahasiswa MAHADASA Aceh. Sebagai pengenal atau identitas anggota Resimen Mahasiswa, semua wilayah dari Sabang sampai Merauke diberikan nama masing-masing wilayah komando berdasarkan provinsi. Seperti untuk wilayah teritorial Aceh, diberikan nama MENMAHADASA (Resimen Mahasiswa Darussalam).
Pemberian nama ini berdasarkan sejarah pendirian sebuah tempat di Aceh yang bernama Darussalam. Awalnya daerah ini hanya berupa kawasan gambut, semak belukar dan persawahan. Tidak ada yang menyangka kawasan tersebut akan menjadi sebuah kawasan perguruan tinggi yang terkenal di Aceh. Namun cita-cita yang tinggi dari para sesepuh dan tokoh masyarakat Aceh untuk membangun sebuah kawasan pendidikan tinggi pada saat itu, akhirnya terwujud. Keluhuran cita-cita ini diapresiasikan dengan membangun sebuah tugu yang disebut Tugu Darussalam. Peresmian tugu ini dilakukan oleh orang nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden Soekarno. Prasasti peresmian tersebut terukir indah di dinding Tugu Darussalam.
Seiring waktu berlalu, terbentuklah Resimen Mahasiswa di Aceh. Tidak ada alternatif lain waktu itu selain menamakan dengan Resimen Mahasiswa Darussalam (MENMAHADASA) dengan menempatkan gambar Tugu Darussalam yang fenomenal dalam lambang MENMAHADASA di atas.
Begitulah sekelumit sejarah pendirian MENMAHADASA di Aceh.

Selasa, 25 Mei 2010

Semboyan Resimen Mahasiswa

Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Castrena Dharma Siddha", berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan". Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat.

Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, kemiliteran, keksatriaan serta kepemimpinan, bukan sekadar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.

Janji Resimen Mahasiswa

Panca Dharma Satya

Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa Indonesia :

  1. Kami adalah mahasiswa warga Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
  2. Kami adalah mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak mengenal menyerah.
  3. Kami Putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.
  4. Kami adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan Bangsa dan Negara.
  5. Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Lambang Menwa

Gambar Lambang Resimen Mahasiswa Indonesia


Komponen Lambang Sembilan Unsur

  • Perisai Segilima menggambarkan keteguhan sikap
  • Padi dan Kapas menggambarkan dasar bernegara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
  • Bintang, Sayap Burung, Jangkar dan Lambang Polri menandakan bahwa Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan ketiga unsur angkatan dan Polri
  • Pena dan Senjata melambangkan pengabdiannya, wira melakukan keselarasan antara ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.
  • Buku Tulis menyatakan bahwa tugas pokok setiap wira adalah mengembangkan ilmu pengetahuan, selain melaksanakan tugas-tugas kemenwaan.

Warna Kebanggaan

Resimen Mahasiswa Indonesia menggunakan Baret Ungu. Dalam aplikasinya di lingkungan Menwa, warna ungu ini mempunyai arti :

  • Mulia
  • Berpengetahuan
  • Terpelajar

Apa itu Menwa ?

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Ia lahir sejak zaman sebelum kemerdekaan Indonesia. Keberadaannya di perguruan tinggi sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), Menwa bermarkas di perguruan tinggi dan beranggotakan para mahasiswa yang merasa terpanggil untuk membela Tanah Air.

Para anggota Menwa (wira) di setiap kampus membentuk kelompok, yang disebut Satuan. Sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan khusus, komandan satuan melapor langsung kepada rektor/pimpinan perguruan tinggi.

Terdapat 27 resimen, 26 di Indonesia dan 1 di Timor Leste (dh Timor Timur). Setiap resimen mempunyai lambang dan semboyannya sendiri, namun sebagai organisasi nasional Menwa mempunyai lambang, Janji, semboyan serta warna kebanggaan.

Catatan: keberadaan Resimen Mahadarma (Timor Timur) sampai dengan 17 Maret 2008, belum dihapuskan.